Saya tersenyum dan dia pun balas tersenyum. “Ah kamu Dik, biasa aja” Saya semakin memberanikan diri saya, saya menaruh handphone itu di meja dan mulai meremas tangan Ana. Bokep Tobrut Maka setelah ngobrol kesana kemari serta menunjukkan handphone yang akan dia beli itu, kemudian Ana berkata, “Dik, ajarin Mbak yah pakenya, abis Mbak kan baru sekarang punya ini, musti belajar dulu.” “Beres Mbak, tenang aja..” jawabku. Memang Ana ini sudah seperti keluarga. Sekitar jam 12an, Ana datang. “Kamu diam aja Dik, sekarang giliranku yang akan membuat kamu melayang” bisik Ana. Ana pun tak mau kalah, dia menggoyangkan pantatnya. Kebetulan sekali saya ada stock handphone tipe itu. Maka dengan segera saya melepaskan celana dalam saya dan memasukkan batang kemaluan saya ke liang kewanitaan Ana. Pada suatu ketika, Mbak Citra menanyakan salah satu tipe handphone kepada saya.
