“Habis sakit Bu”, kataku. Bokep Jilbab/Hijab Entah kenapa aku tidak sengaja sudah mulai ada perhatian sama Ibu Emma. Kebetulan di rumah itu hanya aku yang laki-laki. ini bermula pada waktu itu aku lagi kuliah di semester VI di salah satu PTS di Bandung. “Sudah Ibu Masakin aja sekalian sama kamu ya”, katanya.Dengan cekatan Ibu Emma memasak, kita pun langsung makan berdua sambil ngobrol ngalor ngidul sampai-sampai kita membahas cerita yang agak berbau seks. Dengan lembut dia cium bibirku, “Kamu menyesal Ian?” tanyanya. “Kamu kok nggak kuliah?” tanya dia. Blessst,
“Aahk…” teriak Emma,kudiamkan sebentar untuk menghilangkan rasa sakitnya, setelah 2 menitan lamanya kumulai menarik lagi batang kemaluanku dari dalam, terus kumaju mundurkan. Kuajak dia duduk di tepi tempat tidurku. Aku pergi ke arah dapur.“Eh Ibu Emma, nggak ngajar Bu?” tanyaku. Dengan lembut kukecup keningnya. terus Ian”, Emma mengerang. Kita pun sudah semakin jauh ngomongnya. Kukecup ganti-gantian,“Aah… sssh…” dengan sedikit agak ke bawah kutelusuri karena saat itu dia tepat menggunakan celana pendek yang kainnya agak tipis dan celananya juga tipis, kuelus




















