Masukin Sampai Ke Ujung, Biar Kamu Merasakan Setiap Inci!

“Cepat mas…”, kata Minoru. “Aku mau lihat lu menari..”, kataku. Bokep China “Terus kita mesti culik dia lagi?”, tanyaku.“Gak lah, aku bakal ancam dia, aku kan masih nyimpan videonya…”, lanjut Zenit sambil menyengir.Zenit lalu mengajakku ke tempatnya berjanjian dengan Minoru Thosi, gadis Jepang yang pernah kami siksa. Aku periksa lemari, ada apa saja yang bisa aku pakai.Peralatan pertama adalah handycam, Zenit pasti senang kalau aku merekam adegan Minoru digagahi. Aku memintanya mengocok kontolku dengan tangannya segera. Nafsuku sudah di pangkal ubun-ubun. Kulanjutkan ciuman bibir kami, lalu perlahan ku mulai memainkan bokongku naik turun untuk menggenjot Minoru.Sungguh nikmat luar biasa, cengkraman memek Minoru menahan kontolku bergerak perlahan keluar masuk. “Ini bro simpan baik-baik…”, Zenit tidak memeriksanya, dia menyerahkan semua peralatannya, handycam beserta alat penyiksa.Zenit sudah siap bertolak ke negeri matahari. Ku biarkan sejenak kontolku menancap dalam memeknya, ku rebahkan tubuhku kembali hingga menindih Minoru. Mukanya murung, dia nampaknya terpaksa ke sini, dia tidak berani memandangi wajah kami, dia mungkin masih trauma.Tapi dia tidak berbeda dari kemarin-kemarin, masih tetap cantik.

Masukin Sampai Ke Ujung, Biar Kamu Merasakan Setiap Inci!

Related videos