Bagus, karena seakan menjadi pelindung baru. Film Porno “Bu Mey sudah datang”, kata Ibu Sherlly sambil membuka pintu kamarku, memandang tubuhku yang telanjang bulat. Aku akan keluar dan kembali sore harinya. Itu memang menjadi obsesiku. “Sudah berkali-kali saya bersetubuh dgn Ibu dan Ibu Dina .Kalian berdua selalu puas dgn kejantananku. Kalau lebih dari satu itu lebih baik”, kataku. Tapi aku harus menahan diri. Kami sama sekali tidak memperhatikan kalau Ibu Lina melihat segalanya dari balik kaca pintu. Dalam kepuasan yang luar biasa itu, aku tertidur di lekukan payudaranya, menanti hari pertama pertarunganku dgn seorang wanita Cina.Ibu Mey Mey adalah seorang wanita berusia tiga puluh tiga tahun. Agak hitam. “Ngapain pingin wanita Cina?”
“Di tempat asalku, sangat sukar bergaul dgn wanita Cina, apalagi bersetubuh dgn mereka.
