Azni cuma tersenyum lebar memandangku. Bokep HD Satu persatu aku melepas kanAzg Azni hingga lepas.Kemudian aku melepaskan baju dan branya. Setelah itu aku mencoba membuka paha Azni dan berusaha mencium vaginanya. Aku tahu Azni sudah tidak tahan agar vaginanya cepat dicoblos oleh penisku. Azni sudah benar-benar sangat terangsang. Aku mulai makin gencar menusukkan penisku ke vaginanya. Dengan posisi ini aku lebih mudah mengatur irama tusukanku. Gagahi aku mas, aku sudah nunggu dari dulu” ceracau Azni menikmati tusukan penisku di vaginanya.Kemudian aku mengangkat kedua kaki Azni kepundakku. Aku yang belum sampai membalik tubuh Azni sehingga tubuh Azni dibawah sedang aku diatas.“Sebentar ya sayang, aku juga dah dikit lagi” kataku ke Azni yang masih menikmati sisa-sisa orgasmenya.“Iya mas, terusin aja, masih enak kok” kata Azni. Apalagi setelah membeli buku Azni mengajakku melihat-lihat barang di toko-toko lain. mas enak banget mas…” lenguh Azni terus menerus.Sesaat kemudian tangan Azni menarik tubuhku keatas. “Ah.. Gagahi aku mas, aku sudah nunggu dari dulu” ceracau Azni menikmati tusukan penisku di vaginanya.Kemudian aku mengangkat kedua kaki
