Aku senang berbaur bingung dan sedih. Bokep Montok Kata Ibu merasakan masuknya penisku ke dalam vaginanya.Ohh iya Bu, vagina Ibu juga nikmat dan sempit banget, minum jamu rapet ya makanya jadi gini. Kali ini hanya 7 kali semprotan tapi sangat terasa nikmat. Dua ember cukup karena nanti akan dicampur dengan air dingin agar suhunya tidak terlalu panas, hangat kuku. Aku kasihan pada Ibu dan merasa bersalah, sejak saat itu aku selalu mencelupkan jari ke dalam tempayan untuk memastikan kalau airnya sudah dicampur. jelas kasir sedikit tegas.Tidak apa-apa, Man. Aku dengan senang hati menyanggupinya, namun saat tidur berdua di kamar Ibu kami hanya berbaring berpelukan mesra tanpa gituan karena tubuh kami sudah lelah akibat bercinta sore hari tadi.Persetubuhan itu kami lakukan terus-menerus dengan rata-rata intensitas 4-5 kali seminggu, aku pun terus menikmatinya hingga dua bulan kemudian kabar mengejutkan pun datang.Dua Bulan Kemudian. Peluh mengucur lewat pori-pori, tubuh ibu begitu berat. Dadanya masih padat berukuran 36B layaknya gadis umur dua puluh empat, namun sedikit berisipantas saja Ayah selalu berlama-lama dikamar
