“Ya telah ma, saya pergi dulu yaa” Sandra Mencium suaminya itu,
“Iya pa, hati hati” Sandra segera mengambil Sentipsa, dan Husni segera kedepan. Bokep Family Ia tetap nasib semacam biasa dengan Husni dan anaknya, walau ia sempat merindukan saat ia dapat bercinta dengan suaminya. “Aaahn…pak Kirman…auuuh”,
“Slruuup…mmmf…aaah…slruup..cup…slruup” Dengan luar biasa Kirman menghisap puting kiri Sandra, sambil tangan kanannya meremas buah dada kanan milik Sandra. Oooh! Oooh! Kirman pergi kedepan, lalu mengunci pintu rumah Sandra, kemudian Pria mesum itu menyusul Sandra kekamarnya. Husni menonton pak Kirman dan mengajaknya makan,
“Pak Kirman, mari pak ikut makan sama saya”,
“Wah, ndak usah pak” tidak sesuai ucapannya, kirman malah mendekat ke Husni. Kirman berlari dan meringkus kedua tangan Sandra dari belakang. “Eh, ini mbak Setipsanya, telah berakhir”,
“Wah, pas banget pak Kirman, saya mau nyetipsa”,
“Iya, terima kasih mbak” belum setipsa itu berpindah tangan, tiba tiba terdengar tangisan bayi didalam rumah Sandra. Tiba tiba Sandra menyadari Kompornya tiba tiba mati, nyatanya gasnya habis.
