“Saya percaya kalau Wati bersungguh-sungguh tidak berbohong, jadi saya ikut terharu juga” sahuntuku. Bokep Japan Wati tak bereaksi dan membiarkannya.“Sekarang anak saya sakit lagi dan menurut ibu biaya untuk menebus R.S sekitar 300.000 rph, pada hal tabungan saya pas tinggal 250.000,-. Aku pun jadi ikut terharu. “Iya koh, kalau tidak ya sakit sekali buah dadanya” jelas Wati. “Oya, sakit apa?” tanyaku. “Adik asli Salatiga dan cuti pulang kampung ya” tanyaku. Lalu Wati menyimpan uang itu kedompetnya dan memberikan kartu nama kantornya padaku sambil pesan:
“Koh, ini nomor telpon kantorku, kalau koko ke Jkt lagi sendirian nanti kalau malam Wati mau menemaninya. Memang betul dugaanku kalau cewek punya type bibir tebal dan basah terus pasti isapannya enak sekali dan ahli secara alami.Kira-kira 15 menit Wati mempermainkan kemaluanku dengan bibir, mulut dan lidahnya yang akhirnya membuat kemaluanku mencapai puncak kekerasan dan besarnya hingga terasa saluran mani mulai membuka dan sesaat lagi air maniku langsung menyembur keluar langsung masuk kedalam mulutnya Wati.
