Siapa tau ibu dapat mencari jalan keluarnya. Bokepindo Tapi aku ingin mengajaknya ngobrol di atas tempat tidur. “Sikapmu itu lho…kenapa belakangan ini kamu keliatan murung terus ? Serta itu berarti payudaraku bakal terbuka di depan mata anak tiriku. Serta bersikap biasa-biasa saja. “Duduklah…bunda mau ngomong banyak,” kataku sambil menepuk kasur di sebelah kananku.Sebenarnya di kamarku ada sofa. “Deuh…anak manja lagi netek nih ya ?” kataku perlahan sambil mengelus rambut anak tiriku. Aku pura-pura tak mendengar suaranya itu. Prima pun harus menganggapku sebagai pengganti ibu kandungnya. Dan aku bergegas mengenakan kimono, tanpa mengenakan beha terlebih dahulu. “Duduklah…bunda mau ngomong banyak,” kataku sambil menepuk kasur di sebelah kananku.Sebenarnya di kamarku ada sofa. Ada apa ?”
“Ah…gak ada apa-apa,” sahut Prima sambil menunduk. Dan menatap wajah tampan anak tiriku. Karena pasti ia akan tersiksa dibuatnya nanti.




















