Aku terbengong beberapa saat.“Naya! Bokep Korea Di rumah, tentu saja Naya menanyakan darimana saja aku sampai malam belum pulang. Ami berbaring di sisiku. “Aaahh.. Kok langsung tidur sih?”“Mm..?”Naya membuka matanya. Loe jangan macem-macem ya Van!” kecam Ami. Lain kali juga gue nggak keberatan.”“Huss! Otak gue ringan banget rasanya.”“Gue mandi dulu ya?” Fita memotong pembicaraan kami. Kuciumrambutnya. Aku tidak tahan dibuatnya.“Aahh.. Kulihat dari sudut pandangku, kedua bagian bawah payudara Fita yang menggantung mempesona. Joe udah dua minggu pergi. Nanti Naya bingung lho!”Aku jadi tersadar. Kamar tidur kami memang dilengkapi dengan kamar mandi dalam dan TV. Sementara itu Fita terus saja menjilati kemaluanku. Ami.. Fita langsung melucuti pakaian atasku, sementara Ami melucuti pakaianku bagian bawah, sampai akhirnya aku benar-benar telanjang. Kucubit pelan sehingga Ami mendesah perlahan. awww.. Kan nafsu gue numpuk? Mana tahan?“Kok diem, Van?” pertanyaan Ami membuyarkan lamunanku.“Nggak kok..”“Loe lagi punya masalah ya?”“Nggaak..”“Jujur aja deh..” Ami mendesak.Kulirik Ami. Saat Fita permisi untuk ke toilet, Ami langsung bertanya padaku. Ohh.., kurasakan pijatan daging lembut itu pada kemaluanku.




















