Keduanya ternyata memang saling mengenal.Laki-laki paruh baya itu adalah Om Ridwansyah atau biasa ia panggil Om Ridwan. “Gak Om, Cinta udah gak kuliah tinggal nyusun”. Bokep Kompensasi? “Wao ternyata benar kata teman Om, kamu cantik sekali”. Apakah Cinta salah satunya? Sambil tergagap ia hanya menjawab singkat, “Gue musti buru-buru nih, gue musti balik lagi ke kantor”. “Aduh itu mau banget Om, Cinta kan mau lanjut studi ke luar negeri kayak Om”. Ia cukup tahu tabiat mesum rekannya, Rudi. healty life?”, Om Ridwan tersenyum. “Silakan”.Sambil menunggu Om Rudi menyelesaikan urusannya, Cinta melihat-lihat dan berjalan-jalan ke sekitar. Namun sekali lagi, perkiraan Cinta salah. Cinta tersentak. Menatap tajam ke arah Cinta. Akhirnya Cinta harus membesarkan hati sang ‘klien’ ketika ia meminta ronde kedua, namun tak kunjung mampu melakukannya. Saat itu ia terlihat sedang menggandeng seorang gadis.
