Gerakanku pelan (kan habis di bersihkan jadi agak berkurang lendirnya) begitu mulai basah kutambah kecepatannya, hingga tak lama akan keluar..“Mas jangan dikeluarin dulu, Papa berdiri deh,” kata istriku. Bersakit dahulu – senangpun tak datang, malah mati kemudian. Bokep Family Aku coba memijat pundaknya, dan mengurut punggungnya. Yah aku coba jalani saja, hingga suatu saat..Aku punya istri, namanya Ida. Aku duduk di depan vaginanya. Udah gitu aku khan udah lama nggak main jadi yah cepet keluar. “Ya sudah Ma. Saat akan keluar, disemprotkan spermaku ke wajahnya, dan dioleskan “rudalku” ke wajahnya. Bedanya nggak ada push-button-nya.Saat kupijat paha bagian dalam sengaja kelingkingku tidak ikut menekan tetapi kubiarkan menunjuk. Yah kecuali kalau cowoknya memakai obat atau Co sudah pengalaman alias nggak perjaka.Setelah itu aku berdiri dengan ke dua lututku. Dia bekerja di perusahaan swasta sebagai staf pemasaran. Biasa, habis main biasanya ngantuk bawaannya.“Terus masalahmu apa sama aku?” tanyaku. Tampak banyak lendir berwarna putih menyelimuti “rudal”ku, dan di sekitar labia minoranya ini sih bukan becek tapi banjir, tetapi aku tetap senang (wanita




















