Aku hanya bisa menangis. Gak ada gunanya. Bokep Cina Kamu puas, hutangmu lunas… Tawaran menarik kan? Ia membalik tubuhku hingga tengkurap, lalu menyuruhku menungging. Aku menjadi nampak anggun di mata para pria. Ia pun memberikanya padaku. Aku tak bisa berbuat apa-apa kini.Setelah beristirahat selama 30 menit, sambil aku menangis sesenggukan, aku pun minta ijin kepada Pak Tommy untuk membersihkan diri di kamar mandi yang ada di ruangnya.“Oohhhh, tidak usah… kamu kan capek sekarang saatnya kamu yang dilayani” kata Pak Tommy.“Maksud bapak?” jawabku.“Biar pak Muklis saja yang bersihkan tubuh Vania Angel… heheheh”Ouhhhh…. Lalu ditekannya tubuhku hingga perutku menempel di tepi mejanya. mmaaf pak, saya belum mampu membayarnya…” jawabku terbata-bata.“Kebutuhan saya banyak sekali, dan uang gaji saya saja tidak cukup”Tak terasa, air mataku mulai meleleh.“Iya, saya tau… tapi masalahnya, kantor ini juga butuh biaya. Terlihatlah pemandangan yang membuatku takjub. Bukan hanya itu, pak Muklis pun menyuruhku untuk menelan semua spermanya.Hueekkkkkkk…. Kurasakan vaginaku semakin basah, baik oleh air liur Pak Tommy maupun cairan cinta yang keluar dari dalam vaginaku.“Ohhhhhh….




















