Entah kala itu aku nafsu sekali melihat mas Panji , awalnya menggoda saja. Bokep STW Sebelum berlanjut aku mengajak dia masuk ke kamarku. Kalau punya mobil sendiri kan nyaman, mobil juga bisa disewakan. Bisa menghasilkan uang juga jika disewa tetangga atau saudara.Aku dan suamiku berfikir bagaimana caranya bisa memiliki mobil. Pikiranku sudah nggak karuan udah pengen banget kemasukan penis mas Panji. Tentunya mas panji juga membantu aku membayar angsuran bank ku, kalau gratis emangnya memek inventaris negara,hha, Dia menyodorkan penisnya yang berukuran lebih besar dari penis suamiku. Aku terus bergerak ketas dan kesamping bergoyang senikmat mungkin. Makin lama makin tegang dan dia jilati dengan lidahnya,“aaaaaaaww….aaaaaaaaahhh,,,,mmmm…aaaaaaakkkhh……”Bibirnya mengulum putting susuku dengan perlahan, aku pun bergairah sekali. Setelah aku bekerja penampilan selalu menjadi nomor satu. Tak lama kemudian keluarlah pejuh mas Panji,“ccccrrrrroootttt……ccccrrrrooootttt….cccccrrrrroooottttt……..”Dia keluarkan di dalam karena udah keburu nafsu dan tak tertahankan. Dia berada diatasku dan mulai beraksi kembali.
