Ayoo buu..minumm..buu.. Bokep Arab Kurang ajar, batinku, rupanya dia tahu kalau si Bagas sekedar ngibul. Cukup lama sebelum akhirnya aku menjawab,‘Ayyolahh..’, sepeda ojek langsung berbalik, beberapa kali berbelok-belok masuk gang-gang kumuh. Kebetulan ada tamunya, tetangga sebelah teman main catur. kenapa liar begini ssiihh..?!Suatu sore, karena ada beberapa bumbu dapur yang habis, aku pergi ke warung langgananku di pasar. Dia ceritakan kalau si Nem, babu Koh Abong demen banget nyiumin kontolnya. Enakkbangett..’, Bagas langsung teriak kegatalan.Sambil tanganku mempermainkan bijih pelernya, kontol itu aku enyotin dan jilatin. nafsu libidoku.. Sama. Dan lantai papan ini .. Aku mesti menahan dengan tanganku agar kontol itu tidak menyodok tenggorokanku yang akan membuatku tersedak. Aku jadinya nggak sabar.‘Udahlah kang, ayyoo, sambil jalan..’, sementara hari udah mulai gelap, lampu jalanan sudah menyala.Pada jam begini orang-orang sibuk, kebanyakan mereka yang baru pulang kerja.Kembali aku duduk di boncengan sepedanya. Dan itu semangatku melonjak. Dalam dekapan dan setengah gelagapan yang disebabkan kuluman bibir Bagas, aku merabai selangkangannya.Kontol yang benar-benar gede dan panjang ini kini dalam genggaman tanganku.




















