Memang tidak kecil biayanya. Vidio Bokep Sarjana saja banyak yang jadi pengangguran kok. Aku sendiri yang menjemputnya di bandara. Di sana aku dilatih dengan berbagai macam alat agar tubuhku tetap segar, kekar dan berotot. Apa lagi mobil. Nyonya Wulandari menarik selimut, menutupi tubuh kami berdua. Dari pada jadi gelandangan, aku bekerja apa saja asalkan bisa mendapat uang untuk menyambung hidup. Aku sampai terkagum-kagum, seakan memasuki sebuah istana. “Apa saja. Entah kenapa aku jadi merasa kasihan. Kalau memang bisa, kebetulan sekali”, sahutnya.Sesaat aku jadi tertegun. Dan di balik pakaiannya yang tipis itu, dia tidak mengenakan apa-apa lagi. Padahal semula dia sudah putus asa. Letaknya bersebelahan dengan dapur. Aku tahu apa yang diinginkan Nyonya Wulandari. Wanita ini benar-benar seorang maniak. Dari jadi pembantu yang tugasnya membersihkan rumah dan merawat tanaman, aku diangkat jadi sopir pribadi Nyonya majikan.
