“Aqu sampai Mas, aqu sampai Mas..” begitulah ucapan yg kutangkap dgn nafas terengah-engah. Bokep Kemaluanku yg telah melemah masih berada di dalem lubang kewanitaannya. Terus kuciumi bibirnya sampai nafasnya memburu. “Kalau begitu ada gambar yg lebih porno lagi dong..”
“Ada, mau lihat?”
Sebelum menjawab, kuambilkan beberapa foto porno kegemaranku yg kusimpan di dalem lemari pakaianku. Karena di rumah tempat kost-ku cukup tesedia makanan instan. Tengah malam kita bangun dan bermain lagi sampai puas. “Yg asli mana, coba” aqu terkejut mendengar pernyataannya, sampai-sampai aqu hampir tak bisa menjawabnya. Beberapa menit kemudian ia telah tertidur dgn pulas. Sejak waktu itu ia sering ke kotaqu. Sementara tanganku tanpa kusadari telah meraih bibir kemaluannya yg telah basah. “Aqu sampai Mas, aqu sampai Mas..” begitulah ucapan yg kutangkap dgn nafas terengah-engah. Kucium keningnya, pipinya dan bibirnya. Sampai akhirnya kita benar-benar tertidur hingga jam 10 pagi. Sampai sore hari ia berpamitan kembali ke Surabaya melanjutkan kuliahnya.
