“Dari dalam? Film Porno Kuberi ia bonus gigitan-gigitan kecil di puting dan sekujur susunya. Bu Astrid mendekatiku dan mengalungkan kedua tangannya ke leherku. Mobil kamu bawa. Tempik indah dan manis perempuan itu menyembul dengan kerumunan rambut halus yang menyemut di sekitarnya.“Kamu mau aku menggerayangi ini dengan lidahku?” tanyaku.“Itu yang aku mau. Tidak bisakah kau lihat betapa aku menginginkanmu?”Aku diam terpaku. Bu Astrid majikan ku langsung memimpin rapat para karyawan. “Sekarang kau harus merasakan balasanku,” seloroh Astrid. Bawa aku ke ranjang itu. Wajahnya tak jauh dari wajahku,“Saya….eh…saya, harus segera balik. Bawa aku ke ranjang itu. Kulihat aksi Bu Astrid dan lelaki itu terhenti seketika. Kubenamkan wajahku di tempat Astrid dan kumainkan lidahku, merangsek sedalam mungkin ke seantero vagina yang basah dan lapar itu. Jadi, selama seminggu ini aku akan stand-by di kantor Pak Gino sebagai sopir cadangan. Aku menindihnya, menyerang susunya sekali lagi dan membuat Astrid menggelinjang liar di tempat tidur itu. Kamu langsung ke kantor Cabang Denpasar”.Segera aku mendapatkan uang tiket dan alamat kantor Cabang Denpasar dari kantor




















