Dengan cepat tangan Hanif langsung berusaha merogoh kedua kantong celanaku tanpa bisa aku cegah, dan akhirnya dia menemukan celana dalam miliknya yang aku “pinjam”. Bokep Mom “Aku sudah tau … Kak andre pelakunya” ungkap Hanif.Tiba-tiba Hanif langsung mengambil posisi jongkok menghadap ke arahku yang mematung karena masih kaget dan langsung membuka bawahanku tanpa menyisakan sehelai benangpun. Kali ini aku tenggelam dalam kenikmatan sampai-sampai cairan orgasmeku tumpahruah dalam CD Hanif.Keesokan harinya aku kembalikan CD tersebut kadalam keranjang dan menggantikannya dengan yang lain. Tidak terlihat perubahan pada sikap dan ekspresi pada wajah Hanif ketika kami saling bertemu pandang.Keesokan harinya aku dikejutkan dengan CD Hanif yang benar-benar masih basah dan aromanya masih segar dan memabukkan, seperti Hanif baru saja melakukan masturbasi dan membiarkan aku menemukannya masih dalam keadaan basah. Terdapat 3 celana dalam yang berbahan licin dan halus diantara tumpukan baju yang ada di keranjang.Tanpa pikir panjang langsung aku ambil yang berwarna kulit (yang satu berwarna pink dan sisanya berwarna sama). “Aku sudah tau … Kak andre pelakunya” ungkap Hanif.Tiba-tiba Hanif




















