Aku kembali memejamkan mataku dan meneruskan kocokan pada tongkolku sambil menikmati rintihan-rintihan Linda.Tiba-tiba aku merasa ada sesuatu yang hangat…basah…lembut…menerpa tongkol dan tanganku. Indo bokep Tapi Linda nampak ragu untuk melakukannya. Rupanya dia memakai G-String yang segitiganya hanya mampu menutupi itilnya. Tampak dari ujung lubang tongkolku melelehkan cairan bening, tanda bahwa birahiku sudah memuncak.Aku pun teringat Linda, sahabat istriku. “Bye, Ndrew…,”Linda juga berpamitan. Gitu kata Indah.”“Oooo…..” Rika terlongong mendengar penjelasan Linda. Aku tersenyum-senyum kearahnya, sambil memainkan dan mengocok-ngocok tongkolku, seolah hendak memamerkan kejantananku.“Ayo, ndrew…cepetan deh…udah gak tahan, honey…”Linda merintih. Mau laporin ke Indah…terserah….”ucapku pasrah.“Hmm…kalo aku laporin ke Indah…kasian dia. Matanya menatapku tajam.Sejurus kemudian..“Ok, Lin. Mana kontol dia panjang lagi.Berasa mentok di rahimku kayaknya.”“Liang kamu gak dalem sih Rik,” timpalku. Ya…aroma vagina Linda lain dengan aroma vagina istriku.




















