Waktu hampir sampai Evan memintaku membenarkan pakaianku. Indo bokep Aku cium Evan dari bibir, dada, perut sampai ke penisnya. “Kecuali kalo lo malu..” sambungku, “ah gila kali lo ya, jalan sama cewe secantik lo, seseksi lo, bisa malu gw?” jawab Evan spontan, aku hanya tersenyum geli saja.Kami makan di Izzi Pizza, sewaktu kami makan aku tak luput dari pandangan orang-orang, ya cewe ya cowok, dan pandangannya macem-macem, ada cewe yang jealous
ada yang jijik mungkin, ada yang kaget, tapi lebih banyak yang mupeng sih. Evan lalu mengeringkan tubuhnya sendiri lalu menggendongku ke tempat tidur. Nampaknya ia juga horny kalau melihat laki-laki lain memandangi tubuhku sampai melotot.Akibat tidak pakai BH dan pakaian kelewat tipis, serta kelewat pendek. Aku memilin2 kancing nomor 3, aku melihat anak kuliahan itu begeser mendekat, tak ingin ketinggalan pertunjukan rupanya.




















