Paling tidak disaat yang sama ia mendapat pahala karena menghilangkan rasa penasaran laki-laki itu, sekaligus memberikan sedikit ‘pelajaran’ atas kenakalannya. “Ini Om Ridwan”.Cinta terkaget mendengar nama itu. Bokep Kini kartu AS mereka berdua sudah saling terbuka. “Ya gitu deh Om”. “Oh gitu, ya udah aku berangkat dulu kalo gitu”. “Oke Om”.Cinta menutup ponselnya dan memasukkannya ke dalam tas. Dimata Om Ridwan, Cinta adalah sosok gadis muda yang baik dan cerdas. Om Ridwan tersadar dari lamunannya. “Kamu ada waktu gak hari ini? Dengan demikian hubungan gelap yang mungkin akan terjadi diantara mereka bisa dihindari. Diapitkan kembali kedua pahanya, lalu gadis cantik itu berdiri. Hehehe”. Dia sendiri di hotel itu juga melakukan hal yang sama seperti dilakukan oleh Om Ridwan. Guratan kepuasan terpancar di wajah Cinta. Barang yang disebutkan Cinta tadi harganya begitu tinggi.




















