Siang itu kami benar-benar memuaskan dan memanjakan perut kami. Bokep Jepang Dan tak lupa pula, sret, sret, sret.., kusemprotkan minyak wangi di ketiak, pusar, dada dan leherku. Dan akhirnya aku tahu, Pak Adop itu adalah pengusaha yang terkenal di Surabaya, dan dia sering mampir ke jalan ini. Kemudian Koh Abong mendorongku ke ranjang, uuhh.., dia menyergapku, menyerangku, menerjangku, meradang.., rasanya Koh Abong ini sangat.., sangat memujaku.. Lipstik, pensil alis, bedak segala macam merk, shiseido dan sebagainya. Kulihat kerumunan waria di bawah lampu lalu lintas di kejauhan. Aku berusaha ramah pada semuanya, yang jelek, yang tua, yang muda, yang pendek dan lain-lainnya. Bibirku menjadi sangat seksi. Aku berada di persimpangan. Tetapi toh aku harus tetap bersikap ramah, tidak pilih-pilih. Dan akhirnya aku terbiasa juga, dan rasanya aku sangat pantas menggunakan sepatu hak tinggi tersebut.10 hari terakhir ini, sepulang kantor aku langsung berdandan, merias wajahku dengan lipstick, shiseido, pensil alis, bedak dan lainnya, dan berlatih memakai rok kulot dan menggunakan sepatu tinggi itu.
