Dikecupnya ujung kemaluanku, aku
mengelinjang kegelian. Vidio Porno Maklum di salah
satu dusun, yang dihuni sekitar 100 keluarga, hanya satu yang mempunyai TV
dengan menggunakan aki. Badanku basah
kuyup, karena kehujanan sepanjang perjalanan kaki dari jalan raya. Aku memakai piyamaku dan menuju ke ruang
makan, Mbak Tati mengenakan daster yang tipis. Tiba-tiba ada suara langkah
mendekati kamarku, kuintip dari balik korden, Mbak Tati mendekat ke kamarku. Akupun tampaknya terlena juga. “Ini kesempatan,” pikirku.Aku terus mengeringkan kepalaku dengan handuk sehingga
mataku tertutup dan pura-pura tidak tahu kalau Mbak Tati mendatangi kamarku. Aku memakai piyamaku dan menuju ke ruang
makan, Mbak Tati mengenakan daster yang tipis. Aku ketakutan dan hampir tidak bisa bicara. Bahkan ketika
Nana memintaku untuk membuat salah satu tugas teks pidato, aku tanpa
sungkan-sungkan masuk ke kamarnya. Nana membalasnya dengan tidak mau
kalah lahapnya. Pada waktu Mbak Tati
membangunkanku, untuk makan malam. Maklum di salah
satu dusun, yang dihuni sekitar 100 keluarga, hanya satu yang mempunyai TV
dengan menggunakan aki.
