Paaa.. Kulihat dengan jelas bahwa Papiku sedang mengocok dengan penuh ritme kemaluannya yg tdk begitu terlihat olehku karena dia sedang membelakangiku.Desahan Papiku yg bercampur oleh suara TV membuatku mengalami perasaan gelisah (mungkin aq menjadi terangsang barangkali ya) sehingga pintu menjadi terbuka lebar dan Papiku cepat-cepat menghentikan aksinya dan mematikan TV. Sex Bokep Aq bangkit dan mengambil pakaianku, memakainya cepat-cepat, merapikan rambut, terus duduk menunduk. Dari dekat wajahnya sudah tampak guratan-guratan kulit tuanya, dihiasi kumis yg mulai tampak uban satu dua. Sensasi dari rasa hangatnya aq rasakan di seluruh kulit tubuhku, diperkuat dengan suara erangan tua dari mulutnya.Setelah ia klimaks, kami akhirnya sama-sama tertidur dan saya tertidur di atas dadanya yg masih bidang, sungguh pengalaman yg tdk terlupakan. Tentu saja aq sebagai anakanya bahagia dan salut kepada jiwa pantang menyerah Papiku itu.




















