“Nah ya, Mbak tadi ngintip ya? Bokep Barat Nanti Tommy akan Mama suruh ke sini!”. Tommy segera menyedoti puting susu Andri. Dengan ganasnya ia menyedot-nyedot puting susunya. “Eh, Tommy baca apa sih? Masih kecil sih Tommy!“Bener kata Tante. Pada usianya yang baru menginjak empat belas tahun ini, tubuh Andri sedang mekar-mekarnya. Emangnya kenapa sih?”, lanjut Andri. “Ini namanya payudara, Tom”. Tangannya menarik tangan Tommy ke payudaranya. Rumahnya mentereng, di kawasan perumahan elite lagi. Sampai di depan kamar ibunya, Andri mengintip ke dalam melalui pintu yang sedikit terbuka. Terus sodok keras-keras. Menurutnya mereka hanya menginginkan hartanya saja. Kenapa ya burung si Tommy itu, pikir Andri. Andri telah ternoda oleh anak kecil berusia sepuluh tahun, sepupunya lagi?! Andri telah ternoda oleh anak kecil berusia sepuluh tahun, sepupunya lagi?! “Ngg.., Ada Ma. Menurutnya mereka hanya menginginkan hartanya saja. Kepanasan ya?”, tanya Tommy dengan polosnya. Sama sekali Andri belum pernah merasakan apa artinya itu cinta. Andri tambah menjerit dengan keras. Apalagi setelah ia melihat darah yang mengalir dari selangkangan Andri melalui pahanya
