“Terus. Pergerakan konstan itu kupertahankan cukup lama. Bokep Ojol Naralita sendiri pun melepas rok dan celana dalamnya. Pergerakan konstan itu kupertahankan cukup lama. Naralita menjerit, “Aouwww.. Namun ketika kenikmatan tiba-tiba menjalar ke seluruh tubuh, menjadi mubazir belaka melepas kesempatanini. Naralita diam. Bibirnya terus menyapu permukaan kulitku di leher, dada dan tengkuk. Naralita diam. “Uh.. Sudah empat bulan tidak bercumbu dengan Tari.”
“Jadikan aku Mbak Tari, Mas. Naralita terlihat mengenakan rok dan Tshirt warna kesukaannya, pink. Exocet-ku telah siap meluncur. Naralita waktu itu kesetanan dan kuladeni kemauannya dengan segala gaya. Kucabut penisku yang masih keras, kubersihkan dengan bajuku. Aku semula ragu menyambut keliaran Naralita. Akibatnya, memukul ke arah wajah Naralita. Pantatnya sendiri didorong ke arah atas.Tak terhindarkan, batang penisku bagai membentur dinding tebal. Kalau sedang rewel, menangis, meronta-ronta kalau digendong Naralita menjadi diam dan tertidur dalam pangkuan atau gendongan Naralita.Sepulang kuliah, kalau ada waktu, Naralita selalu mampir dan membantu isteriku merawat si kecil. Sungguh repot harus merawat bayi di rumah. Terus.. Terus.. Sungguh repot harus merawat bayi di rumah.
