Kurabaraba jalan tolku yang menegang. Kepalanya tengadah. Bokep Tobrut Crott! Sebagai siswa sebuah SMU Swasta, aku bukanlah murid yang pintar tapi juga tidak bodohbodoh amat. Entot aku sayang pintanya. Disibaknya bibir tempe Bu Siska dengan lidahnya. Aku penasaran dengan suarasuara itu. Pikirku dalam hati. Kenikmatan selanjutnya kudapatkan dirumahnya. Bu Sisca berdiri didepannya. kata Bu Siska jengkel. Pantatnya diangkatangkat. Astaga ternyata Bu Siska tak memakai apaapa dibalik gaunnya. Bu Siska menjeritjerit. Pak Rio mulai menjilati tempe Bu Siska. Kamu puas sayang dengan serviceku tanya Bu siska. Kulepaskan baju seragamku, juga celanaku hingga aku telanjang bulat. Baru kali ini tempeku dimasuki jalan tol yang sangat besar katanya. banget.., tempemu.., hangat desahku.Sekitar tiga puluh menit aku menggenjotnya, kurasakan tempenya berkedutkedut, ototototnya menegang. Setelah Pak Rio berlalu, kudekati Bu Siska yang masih rebahan diatas meja. Aku membungkukkan badan dan bersembunyi dibalik meja, mengintip mereka dari jarak yang sangat dekat.Mereka menyudahi bercumbu, kemudian Pak Rio duduk dipinggir meja, kakinya menjuntai kelantai.
