Dia mendesah keenakan, “Aahh..!” Mendengar desahannya, aku tambah bernafsu, kemudian lidahku mulai menjalar ke payudaranya.Kujilati putingnya yang sebelah kiri, sedangkan tangan kananku meremas payudaranya yang sebelah kiri, sambil kadang kupelintir putingnya. Kujilati sekitar pangkal pahanya, Vhira mulai melenguh hebat, tangan kananku mulai mengelus bukit kemaluannya, lalu kumasukkan, mencari sesuatu yang mungkin kata orang itu adalah klitoris.Vhira semakin melenguh hebat, dia menggelinjang bak ikan yang kehabisan air. Vidio XNXX Vhira seperti tidak mendengar ucapanku, dia masih tetap saja memaju- mundurkan kepalanya.Mendapat perlakuannya, akhirnya aku tidak kuat juga, aku sudah tidak kuat lagi menahannya, “Rev, Aku mau keluar.. Kemudian kubungkukkan badanku, lalu kuhisap puting susunya.“Aakkhh.., teruss.., Sayangg..! Kemudian aku mulai menjilati bibir kemaluannya, kukuakkan sedikit bibir kemaluannya, terlihat jelas sekali apa yang namanya klitoris, dengan agak sedikit menahan nafas, kusedot klitorisnya.“Aakkhh.. nggak laku Vhira.. Belum juga kusempat meneruskan kata- kataku, telunjuknya langsung ditempelkan ke bibirku, kemudian dia membelai pipiku, kemudian dengan lembut dia juga mencium bibirku.Aku hanya bisa diam saja mendapat perlakuan seperti itu.




















