Mendengar itu pacarku terus bangun, tapi dia hanya terduduk dengan wajah tanpa dosa cuma melihatku. Bokep Tante “Kamar umum, siapa aja yang mau tidur boleh masuk” jawabnya singkat. “Gakpapa, kita pinjam kamar sama temanku yuk, lagian ini jadi tempat basecamp teman-temanku, mumpung mereka belum pada datang” jawabnya merayuku. “Aaahhhhh….” teriakku keras sekali. Kemudian aku berbenah dan meminta pacarku untuk mengantarku pulang. “Aaahhhhh….” teriakku keras sekali. Tinggiku sekitar 160cm, kulitku agak hitam dan badanku agak gemuk, meskipun begitu toketku berukuran kecil. “Ini kamar siapa sayang?” tanyaku sambil duduk di kasur. “Sleeeppp…” “Aaargghhh…” erangku. Terlihat sangat romantis. “Sleeeppp…” “Aaargghhh…” erangku. “Aaahhhhh….” teriakku keras sekali. Pacarku bilang kalau aku ini pencium yang lihai, memang aku suka berciuman. Pacarku lalu mulai melepaskan kancing bajuku satu per satu sambil kutatap wajahnya. “kamu duduk disini dulu ya, aku mau pinjam kamar dulu dama Teguh” lanjut pacarku.




















