Aku-kamu, bahagia, nyaman. Bokep Tante Cuuppp…eehhhh..mmmmhhh… Hampir 5 menit kami berbicara lewat ciuman kami. Kuraih tangannya dan ku arahkan ke payudaraku dan aku berinisiatif menciumnya kembali. Dan kenapa lo bangun pas gue nyium jidat lo sih.” Bathinku.“Wiii, halooooooooo….” Sembari mengoyangkan tangan seolah-olah menyadarkanku.“Haaaahhh. Sesaat aku dibuatnya mematung, namun itu tak berlangsung lama. Betapa gugupnya aku saat ini.“Lo kenape sih. Dan sekali lagi tanpa sadar aku mengecup kening pemuda yg sangat berjasa kepadaku, pemuda yg mengorbankan fisik dan nama baiknya hanya untukku. Tak lupa aku keluarkan hp dan ku buka pesan dari Bondan. Lo gak punya bakat boong, apalagi ke gue.” Jawab Dewi yang paham betul dengan tabiatku.“Heheh, gue lagi pengen sendiri wi.”
Jawabku yang tidak bisa lagi berbohong.“Lo sekarang juga send location ke gue, gue temenin. Kulihat dia kaget dan mengernyitkan dahinya.“maksud gue ampe kapan lo buka hati buat cewek lain ?” Aku mencoba berkilah dari perkataanku sebelumnya.“Lo gak akan sanggup ngadepin gue wi.




















