Dgn menumpang mobil
kawanku Wilman, aqu diantar sampai atm bni, dgn alasan aqu mau mengambil uang, dan akan pergi
ketempat familiku, akhirnya wilman pun tak jadi menunggu dan mengantarkanku pulang seperti
biasanya.Kurang lebih lima belas menit aqu menunggu Ibu Loni, namun yg ditunggu-tunggu belum datang
juga, saat kesabaranku hampir habis kulihat mobil Mercedes hitam milik Ibu Loni masuk ke
halaman dan parkir. Sesudah mengunci pintu kamar Ibu Loni
datang menghampiri dan ikut duduk di sofa. Bokep Rusia Licin
sekali, kupompa keluar masuk kemaluanku, badan Ibu Loni terguncang guncang akibat kerasnya
sodokan keluar masuk kemaluanku, rasanya saat itu aqu seperti bersebadan dgn mayat, tanpa
perlawanan Ibu Loni hanya memejamkan matanya. Terrpaksa kukantongi amplop yg diberikan Ibu Loni kemudian kembali kita berciuman dgn
mesranya.Dalam perjalanan pulang aqu masih tak menygka bahwa aqu baru saja bersebadan dgn Ibu Loni. Sesudah mengunci pintu kamar Ibu Loni
datang menghampiri dan ikut duduk di sofa. Aqu dan Ibu
Loni pun masuk kerumahnya semakin kedalam aqu semakin bertambah kagum melihat isi rumah
Ibu Loni yg begitu antik dan mewah.“Selamat sore Nya”,
“Sore Yem, Oh ya..











