Langkahnya terlihat sedikit
tergesa-gesa.“Bagaimana Kak?” Artika bertanya dengan nada tidak sabar. Bokep Tobrut diam!’ Wewengko membentak. Didorongnya penisnya sampai amblas ke dalam vagina
Artika.“Ehkkhh.. Rupanya Artika
secara rutin selelu mencukur rumbut kemaluannya.Wewengko perlahan mendekatkan wajahnya pada vagina Artika , lalu dengan
menggunakan bibir dan lidahnya Wewengko mulai menjliati vagina Artika . Pelan-pelan Artika kembali merasakan gejolak seksualnya bangkit, dan
akhirnya dia pasrah digeluti oleh tubuh hitam besar itu sehingga ketika
Wewengko membuka kain yang menutupi tubuhnya, Artika hanya diam saja.“Dingin Tuan…” Artika mendekapkan tangannya ke payudaranya
yang putih kenyal dan telanjang.“Jangan khawatir… Sebentar lagi juga panas…” kata Weengko tersenyum
sambil menatap mata Artika yang bening dengan penuh arti. Wewengo yang melihat Artika menangis bukannya iba
malah merasa senang. Namun yang sebenarnya terjadi,
Artika benar-benar menikmatinya. Artika langsung lemas mendengar ucapan itu. “Mereka mengadakan pesta. Dia menyesal tidak mengikuti saran Bertha. Artika meronta dan
menjauhi
Wewengko.“Jangan sentuh aku bangsat..!” Artika berteriak. Artika merasakan
cairan hangat dan kental memenuhi mulutnya dan mengalir ke dalam
kerongkongannya. Wewengko tertawa puas. Artika langsung terbungkuk dan
berlutut
sambil memegangi perutnya yang nyeri.“Ampun, jangan sakiti saya ..




















