Maklumlah, aku khan ibu-ibu yang semlohai, hehehe.Selain bapak-bapak, ada juga pemuda dan remaja yang sering bermain di rumah. Dia diam saja sambil tetap memelukku. Bokep Tobrut Eki gelagepan. Kontol Eki masih keras dan tegang di dalam tempikku.“Ndun, pindah ke kamar yuk,” ajakku.Eki mengangguk. Kuraih batang kecil itu dan kembali kumasukkan dalam tempikku. Eki terdiam dengan tetap menancapkan kontolnya dalam lobangku. Bahkan anak itu lebih cocok menjadi adik anak-anakku. Tapi setelah ini kamu tidur ya, gak usah diterusin dulu.”“Iya, Bu.”“Besok Mas Prasetyo pulang, kamu gak bisa nginap disini,”“Iya, Bu. Badannya penuh keringat. Aku termasuk dekat dengan ibu Eki. Saya sama Bu Anjar sudah janjian setelah maghrib langsung kesitu. Apalagi suamiku juga banyak bergaul dengan anak-anak muda kampung. Anak-anak juga tidak ada yang di rumah. Segera tempikku terpampang jelas di depan Eki. Sekuat-kuatnya!”Eki mengangguk. Dia mendukung kehamilanku saja sudah sangat membahagiakanku. Bahkan sesekali Eki kembali menginap di gazebo kami, karena kami merasa sepi juga tanpa kehadiran anak-anak.




















