Setelah dua hari di rumah nenek aku berniat mengunjungi rumah Mbak Salsa. Bokep China rrus.. katanya tadi, sekali aja ya Pablo.., tapi sekarang kok?” kataku menggodanya.“Ah kamu, kan tadi Mbak nggak ngira bakal kayak gini” katanya manja sambil mencubit lenganku.“Dengan senang hati aku akan melayani Mbak Salsa” kataku.Sebenarnya aku baru mau mengajaknya lagi, e.. Sejenak kuamati kelihatannya sepi, lalu aku coba mengetok pintu rumahnya.“Ya sebentar..” terdengar sahutan wanita dari dalam.Tak lama kemudian keluar seorang wanita dan aku masih kenal wajah itu walau lama tidak bertemu. Mulutnya mendesis-desih. Aku Pablo Mbak, masak lupa sama aku”, kataku.“Kamu Pablo anaknya Pak Parto?” kata Mbak Salsa setengah nggak percaya.“Ya ampun Pablo, aku nggak ngenalin kamu lagi. emhh.. Mbak cantik” kataku sedikit merayu.“Ah kamu Pablo, bisa aja, Mbak kan udah tua Pablo” kata Mbak Salsa.“Bener kok, Mbak malah makin cantik sekarang” kataku sambil kukecup bibirnya.“Pablo..




















