Setelah sedikit bersusah payah, akhirnya masuk juga pen|s saya ke vag|na Saras“Sar…memek kamu enak dan sempit ….” kata saya dengan napas yang mulai tidak teratur.Dan kalimat saya dibalas dengan senyum oleh Saras yang sedang merem melek.Begitu masuk, langsung saya goyangkan. Vidio XNXX Tinggal kami bertiga dikantor, saya, Indra dan beni. Dan dengan segera Beni memasukkan penisnya ke dalam vagina Saras.“Pelan-pelan….!” kata Saras. Kemudian tanpa diperintah Indra segera mencium dan menjilati vagina Saras dengan lahapnya seperti orang yang kelaparan.“Ahh.. Saras duduk di kursi meja kantor Anto. Kemudian, “Croott.., crott..!” sperma saya saya keluarkan di wajah Saras.Kemudian Saras dengan cepat membersihkan pen|s saya, bahkan saya sampai ngilu dengan hisapannya. Rupanya Indra dan Beni tahu apa maksudku.“Oh iya, sori Saras, maaf Boss…..!” jawab Beni sekenanya sambil pura-pura berjalan menuju belakang ,padahal dia berjalan kearah belakang kursi Saras dan hal itu tidak disadari Saras.
