Sampai di rumahnya yg besar dan mewah di bilangan Pluit, aku langsung ditariknya menuju kamar pribadinya yg sangat luas. Bokep Japan “Eeemmm Bu Jehan, sebagai perkenalan dan mengawali kerjasama kita, bagaimana kalau Ibu Jehan saya undang untuk makan malam bersama…biar lebih akrab aja”, aku mulai memasang jerat. Aku terus menggerakkan tubuhku. aku ke..lu..ar… Win occhhhhhh” Kurasakan jariku hangat dan basah. Aku mulai tanganku mulai merayap ke punggungnya, ku elus lembut punggunya, bibirku yg terlepas menjalar ke lehernya, aku menjilat belakang kupingnya dengan lidahku“Jehan, aku sayang kamu”, kubisikkan kata-kata mesra di telinganya. Terus Win… ooocchhh…” Eranganya makin keras, birahinya sudah dipuncak. Kini kami kembali saling mlumat bibir, sementara batang penisku yg sudah basah kuyub oleh air liurnya ku arahkan ke lubang memeknya, dengan sekuat tenaga aku menekanya namun terasa sulit sekali.




















