Today in the Fake Taxi, I picked up this beautiful woman named Arish Lamborghini, who told me she was on her way to her boyfriend’s birthday party. During the ride, raven-haired Arish unzipped her jacket to show me the sexy dress she was wearing, and then the busty babe took out a sex toy and began pleasuring herself! Bokep Crot I offered her a free ride if she let me join in on her fun, which she agreed to. After finding a quiet place to park, I joined tattooed Arish in the backseat, where she spread her legs and invited me to massage her lips and clit with the vibrator! In return, she treated me to an incredible blowjob, and then she cushioned my throbbing erection between her huge titties and wanked me off! After gagging on my dick some more, the stocking-clad nymph pulled aside her thong and invited me to bang both her holes! Her ass and pussy felt amazing, and following an intense side fuck, Arish jumped on top to ride me cowgirl as I played with her massive jugs. I banged her in missionary position, and then the curvaceous MILF stuck out her thick booty and took a doggystyle pounding until it was time to cum all over her face!
Kutepis rasa gugup dan segera membalas ciumannya. Dia itu kan kelas atas sementara aku karyawan biasa. Setelah memastikan namaku dia mempersilahkanku menuju kamar 809, katanya Bu Melly menunggu di kamar itu. Kenapa ya kalau lagi kesel trus ngeliat kamu aku jadi tenang”, tambahnya menatapku dalam.Aku terhenyak diam, terpaku. Kenapa harus makan siang di hotel? ohh indahnya.Selesai mandi bersama kamipun memesan makan. Tapi aku menikmati karena aku juga jatuh cinta dengan wanita cantik idaman hati ini. Ketika kutekan bel dengan perasaan berkecamuk penuh tanda tanya berdebar menunggu sampai pintu dibukain dan Bu Melly tersenyum manis dari balik pintu.“Maaf ya Ndy aku berobah pikiran dengan mengajakmu makan di kamar. Kedua kakinya kuangkat setengah berjongkok lalu kembali kujilati vaginanya.Bu melly kembali melolong. Dari wajahnya terlihat kalau wanita ini sedang kesepian, raut mukanya menandakan kegairahan. Kulihat dicermin kupeluk Bu Melly dari belakang dengan kedua tanganku memegang dua bukit kembarnya sementara tangannya merangkul leherku dan yang lebih indah , aku belum mencopot si Mr.





















