ttt.. “Mandi bareng mas”“Y-Ya,” kataku gugup.“Koq diem saja, lepas dong.” Seperti kerbau dungu, aku melepas pakaian yang aku pakai.“Ah-h!” Dita terpekik ketika aku melepas celana dalamku, tampak kontolku tegak menjulang. Bokep Korea Kepala kontolku menyeruak masuk menembus hingga pangkal vaginanya. “Sssttt..tt..mmaa… sss..” dia mencengkeram kedua pundakku.Sementara bibir dan hidungku asyik di sepasang payudaranya, telapak tangannku berlahan menarik turun celana dalamnya. Kepalanya yang bundar besar tidak dapat menutupi bahwa memang aku memiliki kontol seukuran pisang ambon besar, sungguh duakali ukuran standar yang tinggi badanku 170 cm dan berat 62.5 kg.“Ahhh..!” Dita bergumam lirih didalam kamar mandi berukuran 2×2 meter ketika aku masuk mendekat.“Segede ini mas punyamu,” mukanya memerah menahan nafsu birahi, napasnya mulai memburu memperlihatkan sepasang payudaranya yang berukuran 34B bergetar-getar.Terasa kelembutan telapak tangannya ketika dia menggenggam batang kontolku, “tidak sebanding dengan suamiku, hhmm..” kedua tangannya meremas lembut hingga bagian kepala kontolku.“Bagaimana?” Sambil aku mengusap rambutnya, sementara pandangan Dita tidak lepas dari kontolku yang dirmasnya dengan lembut.




















