“Emm, pak, mau gag malam ini nemanin Silvi?”Kaget juga aqu menerima pertanyaan seperti itu karena memang tak pikiran untuk menginap dirumahnya malam ini, tapi aqu tak mau mengecewakan dia yg meminta dgn wajah mengharap.“Waktu kan masih banyak, besok kita ketemu lagi di kantor, dan kapan-kapan kita masih bisa ketemu diluar kantor.”Dia berdiri dan menghampiriku .. Kembali kulumat bibirnya, lagi, dia membalasnya dgn penuh semangat.Dgn posisi duduk seperti itu tanganku bisa mulai bekerja dan bergerilya. XNXX Jepang Setelah mempersilakan aqu untuk duduk, dia pergi ke kamarnya, setelah itu dia kembali lagi dgn pakaian yg sudah digantinya, dia tak langsung menghampiriku tapi terus melangkah ke arah dapur dan kembali dgn segelas air putih dan segelas kopi, lalu dia menyodorkan kopi tersebut kepadaqu.“Wah enak sekali nih hari gini minum kopi, kamu kok gag minum kopi juga vi?”“Saya gag pernah minum kopi pak, gag boleh sama si mas.”“Oh gitu.”“Pak mobilnya dimasukin garasi aja ya, biar Silvi yg mindahin.”“Bolah, sekalian saya mau ikut ke kamar mandi dulu, badan rasanya gag enak kalau masih




















