Evan lalu mengeringkan tubuhnya sendiri lalu menggendongku ke tempat tidur. Bokep SMA Namun perlahan tapi pasti Evan malah mendekatiku.Evan mencoba memanggil namaku, nampaknya ingin membangunkan atau hanya ingin mengecek saja. Aku mengenakan g-string jadi Evan bisa melihat jelas bongkahan pantatku Evan meremasnya, aku sangat menikmatinya, aku yakin vaginaku sudah sangat basah. Evan hanya terdiam kebingungan.Akhirnya kami sampai di sebuah rumah besar banget dibilangan Cilandak, ga jauh dari Chitos. Tapi kejadian itu tak berlangsung lama, hanya sekitar 5 detik-an dan aku berbalik badan melempar bola basket itu. Pokoknya kelas paling enak deh, aku berlari dari aula lantai 2 tempatku berlatih ke lantai 3.Sampai di kelas karena hari itu sudah hampir pukul 5, dan sepi banget, aku memutuskan untuk ganti baju disitu. Nampaknya Evan sudah tidak tahan, aku bisa melihat “adek”nya sudah sangat keras dibalik celana abu-abunya, karena berada tepat di depan wajahku.Aku pura-pura mengganti posisi dan menyebabkan wajahku menempel pada “adek”nya, Evan menggesek-gesekan adeknya itu, dan tiba-tiba saja tanpa disangka-sangka Evan menarik g-string miniku hingga putus.




















