Di ruang tamu ternyata sudah menunggu seorang pria lain. Tatapan matanya sangat mengerikan saat memandangi daerah selangkanganku, seolaholah seperti monster lapar yang siap memangsaku. Bokep Tante Aku mengerang setiap kali dia menyodokkan penisnya. Terkadang aku melakukan gerakan memutar sehingga vaginaku terasa seperti diadukaduk.Aku terus mempercepat goyanganku karena merasa sudah mau keluar, makin lama gerakanku makin liar dan eranganku pun makin tidak karuan menahan nikmat yang luar biasa itu. ha.. gitu dong Neng, ayoo.. Sshh.. demikian desahan pelan yang keluar dari mulutku ketika tangan Pak Usep sampai ke belahan kemaluanku. Rasa kantukku langsung hilang begitu dia menyuruhku untuk segera datang ke villa, dia bilang ada masalah yang harus dibicarakan di sana.Sebelum kutanya lebih jauh hubungan sudah terputus. Aku tidak memikirkan apaapa lagi, aku menuju kamar mandi karena ingin kencing, lalu kunyalakan shower dan kubersihkan tubuhku dari sisasisa persetubuhan tadi. Setelah menaikkan kaos dan BHku, kini tangannya membuka resleting celana panjangku.Dia merapatkan tubuhku pada tembok.




















