Aku jadi bertanya dalam hati.. “Iya bu.. Bokep Jilbab/Hijab Apa istri kamu dirumah kurang bisa melayani kamu?” kulepas kedua sepatuku dan membiarkan kedua kakiku tergantung bebas. “Manto duduk sini aku mau bicara denganmu,” suaraku penuh penekanan dengan nada memerintah. Perlahan tapi pasti aku seperti ter-sugesti oleh semua yang kualami hari ini. “Layani aku” ujarku singkat setengah berbisik.Wajah Bramanto masih terlihat bingung ketika aku memindahkan posisi duduku sehingga sekarang tepat berada diatas meja di depannya. “Eh nggak bu.. Kurasakan sesekali dia mengecup betisku dengan nafas menderu hingga menimbulkan rasa geli yang mebuatku merinding.“Tolong mulai dari bawah” ujarku sambil meringis menahan geli dan nikmat.,,,,,,,,,,,,,,, “Sudah yang jelas masalah ini biar aku saja yang ngomong ke Ibu Diana.. Seragam satpam-nya telah berganti polo shirt dan di tangan kirinya ada tas kecil yang pasti berisi seragam satpamnya.“Oh tidak.. “Eh nggak bu.. Bramanto memperbaiki posisi duduknya. Segala sesuatunya telah aku pikirkan dengan matang sehingga aku yakin dengan setiap perbuatanku padanya.“Tadi kamu sepertinya menikmati sekali mengintip ibu Diana dan Nina ditoilet itu,” aku berucap
