Tante Stella juga tidak mau kalah, dia langsung meremas-remas alat kelaminku dengan keras. Dimulai dengan mencium bibirnya yang tipis, dan tanganku mulai meremas-remas payudaranya yang masih montok itu. Bokep Colmek Saya benar-benar tidak membayangkan kalau ibu bunga kampus saya, bahkan ibu murid saya sendiri yang meminta seperti itu. Lalu saya mulai menjilat-jilat kemaluan si Tante dengan pelan-pelan.“Ogh… Rud, pintar sekali yah kamu merangsang Tante…” dengan suara yang mendesah.Tidak terasa, tahu-tahu rambutku dijambaknya dan tiba-tiba tubuh Tante mengejang dan saya merasakan ada cairan yang membanjiri kemaluannya, wah… ternyata dia orgasme! Karena keadaan tempat kurang nyaman, maka kami hanya melakukannya dengan gaya dogie style.“Um… dorong lebih keras lagi dong Rud..!” desahnya.Semakin nafsu saja saya mendengar desahannya yang menurut saya sangat seksi. Setelah kami puas melakukan oral seks, akhirnya Tante Stella sekarang meminta saya untuk memasukkan batang kemaluan saya ke dalam lubang kemaluannya.“Rud… ayoo Dong, sekarang masukin yah, Tante sudah tidak tahan nih..!” pinta si Tante.“Wah… saya takut kalo Tante hamil gimana..?” tanya saya.“Nggak usah takut deh, Tante minum obat kok,




















