Uhh, sekali lagi aku nyampe, yang hanya selang beberapa menit, dan kembali aku berteriak lebih keras lagi. Bokeb Hihi..” “Oo gitu ya Yang, Jadi kamu suka dengan batangku?” godanya sambil menggerakkan batangnya dan membelai belai wajahku. Maka kali ini leherku digigitnya agak kuat dan dimasukkan seluruh batang batangnya serta digoyang-goyang untuk meningkatkan rangsangan di klit-ku. Aku menukar seragam resto dengan seragam ku sendiri, jins dan t shirt yang serba ketat, aku membawa tas ku menuju ke pintu keluar gedung parkir. “Kenikmatan”. Ohh.., dadaku ternyata tercakup seluruhnya dalam tangannya. Waktu 1 semester sebenarnya gak cukup untuk mempelajari semua aktivitas hotel dan resto tetapi ditentukan berdasar skala prioritas saja seperti house keeping, room service, front office serta food and beverage. Tubuhnya bergetar menahan nikmat ketika aku menjilati kepala batangnya.




















