Penjaga Yang Berahi: Bagian Kedua Dengan Subtitle Mandarin

Aku merasa kehausan juga, mungkin karena sudah dari tadi berulang-ulang mengeluarkan sperma untuk pelacur kecilku ini. Mau diapakan aku!! Bokep Jepang Wah, aku pikir Mama-nya Widya sudah mecemaskan anaknya yang belum pulang juga dari sekolahnya. Aakkhh.. Iikkhh.. Widya tidak henti-hentinya menangis, air matanya juga tidak henti-hentinya keluar. Kenapa kamu bicara kasar gitu sama Mama!? Jd Mama gak usah khawatir dan skrg mending Mama tidur aja!! Anjiing!!”, maki Widya, lalu Widya kembali menangis. Engghh..”Mendengar rintihannya yang terdengar serak dan sangat menderita itu menyebabkan birahiku justru semakin meledak, dan aku menggenjot anusnya dengan lebih ganas lagi hingga akhirnya aku menyemburkan spermaku di dalam anus Widya. Karena tali pramuka yang kubawa tidak cuma satu, aku pun mempersiapkan tali pramuka baru yang masih berbentuk gulungan rapi, putih mengkilat, sangat ketat, lumayan besar dan panjang karena yang aku beli adalah tali pramuka berkualitas istimewa, tapi bukannya aku akan menggunakan tali pramuka yang baru itu untuk mengikatnya lebih jauh lagi, melainkan aku menggunakannya sebagai tanda jika dia sudah tersadar nantinya, pasti dia akan meronta.