Dalam mobilku aku coba menyimpulkan promosi jabatan apa yg akan di berikan Bu Monic kepadaku. Bokep Asia Sambil mencium bibir indahnya, kumasukkan batang penisku ke meqinya. Penisku yg sedari tadi tegang kini seakan menunjukkan kehebatannya dgn berdiri tegak menantang Bu Monic.“Kamu ganteng Zal”, katanya seraya tanganya meraup penisku dan ahh bibir mungilnya sdh mengulum.Oh nikmatnya. Bu Monic yg lagi merem menikmati siraman air dari shower kaget ketika kupeluk. Kulihat dicermin kupeluk Bu Monic dari belakang dgn kedua tanganku memegang buah dadanya sementara tangannya merangkul leherku dan yg lebih indah, aku belum mencopot batang penisku.. Tapi kalo diluar aku mau kamu bersikap seperti suamiku ya”, katanya tersenyum manja.“Iya Bu cantik”, sahutku bergurau.Sebelum keluar dari ruangannya kami masih sempat berciuman mesra. Kupikir dia kesakitan, tapi ternyata tdk.“Teruskan Zal, nikmat banget.. Namun aku mencegahnya dgn memeluknya saat berdiri.




















