“Kenapa?” tanyaku. Vidio Sex “Ya.. Srr..“Achh..” santi mengerang hebat.Dia terangsang dengan perbuatanku. Harga casingnya segitu ya?” tanyaku belum mengerti maksudnya. Yang satu malah dengan nekat tersenyum dan mengedipkan mata padaku. Aku tertawa saja.Kesempatan bagus, aku bertanya pada Santi tentang arti sex baginya.“Wah.. “Di toko itu..” katanya sambil menunjuk sebuah toko handphone yang masih tutup.Aku lega mengetahui dia benar-benar pegawai toko. Tapi itu pasti hanya pura-pura terkejut.“Kamu ada uang 20.000?” bisik Santi. Lalu sejak malam Santi sudah begitu horny hingga paginya bertemu denganku dan dia tertarik padaku.“Wah.. Aku mempercepat kocokanku. Yang satu malah dengan nekat tersenyum dan mengedipkan mata padaku. “Oh ya, Boy. Tapi karena faktor Santi, aku beli saja. Dia tertawa melihatku sambil berkata..“Makasih bos! Aku sampai mendekapkan tanganku kuatir suaranya di dengar orang dari luar.Lalu aku merasakan ada cairan yang meleleh keluar.
