Masih ada peluang untukku menikmati liang kenikmatan Mama Lastri yang pernah melahirkan istriku itu.Mama Lastri hanya istirahat sebentar sebelum menyuruhku tiduran di atas sofa.“Ayo, giliran kamu Ron, menikmati memek Mama”, ajaknya,”Pasti kamu sudah ngiler kan sama memek Mama?, ditanggung kamu kecanduan, he3x….”.“Tapi saya maunya doggy style Ma, biar sambil meremas pantat Mama”, pintaku.“Heh… kamu suka pantat Mama ya?, he3x….”, Mama Lastri tertawa bangga,”kalau kamu suka, boleh kok doggy style, tapi ada syaratnya”“Iya Ma… saya suka pantat Mama yang besar, apa syaratnya?”, tanyaku.“Jilatin dulu memek Mama, nih…”, dengan santainya Mama Lastri menyodorkan selangkangannya padaku yang terlentang di atas sofa. Bokep Tobrut Aku yang tadinya agak sungkan, lama-kelamaan akhirnya larut dalam birahi yang diciptakan oleh perilaku seks Mama Lastri yang agak menyimpang itu.“Kamu jangan bengong dong Ron, remas nih tetek Mama, pilin-pilin putingnya”, mama Lastri memerintahku. Tidak sampai menginap seminggu, istriku sudah siap untuk melahirkan.




















