Belahan dadanya sedikit tampak diantara kancing-kancing manisnya. “Aah… Mas Andra nakal deh…”Sekali lagi Maya mencubit pahaku. Bokep Japan Gadis itu nampaknya senang mendengar aku putus. Masih duduk di kelas dua SMA tapi kok perawakannya udah kayak anak kuliah aja. Dibuka-bukanya buku yang dia bawa dari rumah induk.“Maya udah punya pacar belum?”tanyaku memancing. Yang ada tinggal Maya, si bungsu dan Ersa, sepupunya yang kebetulan lagi berkunjung ke rumah oomnya.Terdengar irama lagu India dari dalam rumah induk, pasti mereka lagi asyik menonton Gala Bollywood. Matanya seakan ingin bersorak mengiyakan pertanyaanku. Dua gundukan daging itupun menghangat di ulu hatiku.Kubaringkan perlahan-lahan tubuh semampai itu di ranjang. Rumah induk yang kebetulan bersebelahan dengan rumah kost agak sepi.Sebab sejak tadi sore ibu kost dan bapak pergi ke kondangan. Kentara benar perubahan wajahnya. Benar saja, nggak sampai dua menit aku sudah bisa menggiringnya ke kamar kostku.
